۩۞۩ سْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ۩۞۩
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh..
|
Ketika awan mencapai titik jenuhnya
Ketika cat jingga tertumpah di cakrawala
Ketika angin bergerak lirih
Ketika malam datang dan terhias bintang yang indah
Setitik air jatuh perlahan
Membiaskan kehampaan
Mengaliri sungai kehidupan
Dan berhenti di persimpangan
Hembusan angin temaniku malam ini
Seutas kepergian yang terpikirkan
Kuingin semua ini seindah benakku
Tapi waktu mengubah segalanya
Dikala ku terbalut sepi
Indah hari seakan suram
Elok mentari seakan sirna
Hijau daun seakan layu
Mungkinkah semua ini hanya bayang semu
Ataukah hanya alunan melodi pilu
Ingin ku pergi
Jauh menghilang dan melepas semua sunyi
Sunyi sepi yang mengharu biru
Bagaimana pula ku harus jalani?
Aku yang sendiri
Menelan butir sunyi
Bergumpal kerinduan di atas puing-puing keangkuhan yang menggelegar
Jingga senja dalam cakrawala
Jingga yang kuimpikan
Hanya sekedar imaji hati
Senja memang telah berlalu
Matamu masih saja seperti dulu
Dari sebuah arti yang lama sudah mati
Mengenyam bersama kerinduan
Mengetuk hati yang pernah luka
Menorehkan makna
Dunia telah didatangi langit tak berbintang