Kamis, 05 Juli 2012

Yang Terlupakan

Denting piano
Kala -jemari menari
Nada merambat pelan
di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama setiap bayang
Yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik
Untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Saat aku tertawa
Kala memberimu dosa

Oh... Maafkanlah


Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar