Selasa, 22 April 2014

Biografi Raditya Dika (Tugas B.Indonesia)


۩۞۩ سْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ۩۞۩

"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh..





RADITYA DIKA




     Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 dikenal sebagai seorang penulis buku, Buku-buku yang ia tulis berasal dari blognya kemudian dijadikan buku. Bisa dibilang Raditya Dika adalah seorang penulis yang mempunyai tingkat humor tinggi, Karena gaya menulisnya unik serta pemberian judul bukunya yang sebagian besar memakai nama binatang.
     Raditya Dika mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi "Indonesian Blog Award" dan ia juga pernah meraih penghargaan dari Indosat yang bertajuk "The Online Inspiring." Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat di tolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia.
Berikut adalah buku-buku yang telah ditulis Raditya Dika:
   
     Buku pertamanya yang mengangkat dirinya berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh diterbitkan tahun 2005. Buku ini menceritakan kehidupan Radith ketika masih berkuliah di Adelaide, Australia. Cerita yang dibawakan Radith adalah kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian).      

                     

Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radith. Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radith yang sepertinya selalu tidak beruntung. Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke temannya saat SD, hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.

    

 Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007. Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB. Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.


            


                                       Buku kelimanya berjudul Marmut Merah Jambu diterbitkan pada tahun 2010. Masih berkonsepkan cerita komedi yang ditulis berdasarkan kisah sang penulis seperti dalam buku-buku sebelumnya. Garis besar buku ini menceritakan kisah asmara penulis maupun orang terdekatnya, termasuk saat menjalin kasih dengan penyanyi Indonesia, Sherina Munaf. Buku ini berisi 222 halaman.




     Baru pada akhir Desember 2012, ia mengeluarkan karyanya yaitu "Manusia Setengah Salmon". Kali ini isi novelnya bertemakan tentang perpindahan. Baik itu pindah rumah sampai ke pindah hari. Layaknya seekor ikan salmon, manusia harus selalu berani Pindah. Anak sulung dari 5 bersaudara itu menambahkan, dalam buku terbarunya itu ia juga masih menceritakan soal keluarhanya yang "ajaib".






                Raditya Dika sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama. Ia tampil dengan genre baru yang segar. Yang membuat ia berbeda dari penulus lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai. Semua judul bukunya mengandung nama binatang. Bagi Raditya Dika, ini adalah nilai jualnya. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Menurut Raditya Dika, ini adalah resiko masuk dalam genre baru. Raditya Dika kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola demi mempromosikan bukunya. Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Raditya Dika, hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Bagi Raditya dika hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan.

Selain menulis ia juga seorang aktor, film pertamanya adalah "Kambing Jantan The Movie" yang ceritanya diangkat dari novel pertamanya. Ia juga menulis skenario untuk film "Maling Kutang." Bukan hanya itu, Raditya Dika yang gemar mencoba hal baru juga pernah memandu sebuah program yang bernama "Tarung" di Kompas TV. Ia berkeliling Indonesia mempelajari seni bela diri tradisional di berbagai daerah sampai bertarung dengan jawara-jawara setempat. Raditya Dika juga sudah pernah mempresenteri program Provocative Proactive di Metro TV.


Tak hanya itu, beberapa tahun terakhir Raditya Dika juga semakin dikenal dalam dunia Stand Up Comedy. Saat ini, Raditya Dika adalah nama dengan pengaruh besar dalam Stand Up Comedy di Indonesia. Raditya Dika dengan cepat menyebarkan stand up comedy. Untuk saat ini, Raditya Dika adalah orang yang pernah benar-benar belajar tentang Stand Up Comedy. Saat kuliah di Australia, dia pernah ikutan seperti short course tentang Stand Up Comedy. Bahan tersebut membuat dia jadi sumber ilmu yang tepat untuk siapapun yang ingin belajar.Tahun 2012, Raditya Dika juga merilis sebuah serial komedi yang berjudul "Malam Minggu Miko." Serial tersebut sudah ditonton lebih dari 20 juta kali penonton di Youtube dan sempat ditayangkan setiap senin dan sabtu malam di Kompas TV. Serial tersebut tamat setelah tayang dalam 26 episode.


Selain sebagai pemain, Raditya Dika juga bertugas sebagai penulis cerita dan sutradara dalam serial komedi tersebut. Kini "Malam Minggu Miko" sudah memasuki season 2 dan masih ditayangkan setiap senin dan sabtu malam di Kompas TV, bagi yang tidak sempat mengikuti "Malam Minggu Miko 2" Raditya Dika berbaik hati dan rajin mengupload "Malam Minggu Miko 2" ke Youtube.Sepertinya 2013 menjadi tahun film-film Raditya Dika, karena 3 film rilis dalam 1 tahun. "Cinta Brontosaurus" rilis tangga 08 Mei 2013 menjadi trending topic di twitter dan telah ditonton lebih dari 800 ribu penonton. Selanjutnya adalah "Cinta Dalam Kardus" film ini rilis tanggal 13 Juni 2013. Dan film selanjutnya adalah "Manusia Setengah Salmon" yang telah diputar pada tanggal 10 Oktober 2013.Baru di tahun 2014 ini Raditya Dika mengumumkan beberapa project yang sedang di garapnya, yaitu Film Marmut Merah Jambu yang di angkat dari hasil karya favoritnya. Dalam film ini Dika menceritakan kisah cinta pertamanya ketika dia SMA, yaitu dengan seorang perempuan bernama Ina Mangunkusumo. Seiring dengan Dika bercerita, seiring itu pula dia bertanya : "Benarkah cinta pertama enggak kemana-mana?". Nah film ini rencananya akan tayang di bioskop pada tanggal 08 Mei 2014. Selama kurang lebih 3 tahun lamanya tidak mengeluarkan buku, 2014 ini buku berjudul "Koala Kumal" tema dalam kali ini adalah "pulang". Berisi cerita-cerita yang ada hubungannya dengan "kepulangan", dari mulai mencoba pulang dari jurit malam yang kacau ketika SMP, sampai ke cerita tentang pulang ke hati yang lama.


Seperti buku-buku sebelumnya, sebagian besar isinya adalah pengalaman nyata. Direncanakan buku ini akan terbit akhir tahun 2014. Project yang tidak kalah dinantikan oleh para penggila Raditya Dika adalah Malam Minggu Miko Movie (MMMM). Film layar lebar dari serial Malam Minggu Miko yang sempat tayang 2 season ini akan menghiasi bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2014. Dalam film ini mengisahkan tentang Miko yang harus mencari tahu kenapa setiap malam minggu dia selalu gagal mendapatkan cinta, kalau tidak cewek yang sangat dia sayangi akan jatuh ke pelukan cowok lain. Film ini juga menceritakan soal Anca dan Doni mereka berdua akan mempunyai cerita masing-masing di dalam film.


Beberapa karakter lama yang jadi favorit seperti Rian, D-Wow direncanakan untuk ikut dalam film ini. Wah makin ngga sabar deh...Pria yang memiliki 6 juta followers di twitter ini meski sukses di karir, namun sayangnya ia tak begitu sukses di dunia percintaannya. Ia selalu gagal, termasuk dengan Sherina dan Kenya Nindia Else. Sampai sekarang, ia belum ada rencana untuk menikah. Pria ini memang tak mau buru-buru soal jodoh karena takut salah memilih pasangan. Namun di sisi lain, lantaran dirinya merupakan anak sulung dari 5 bersaudara, orang tuanya pun kerap menyuruhnya untuk segera mengakhiri masa lajang. Menepis rasa galaunya soal pasangan, kini Raditya Dika sudah memiliki tambatan hati yang tidak lain adalah seorang wanita yang berperan sebagai Marini dalam serial komedinya Malam Minggu Miko 2 yaitu Anissa Aziza.

Dan kini penulis yang telah menyelesaikan program ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Indonesia ini sekarang sedang sibuk menggarap serial komedianya dan Raditya Dika telah menjadi direktur dan pemimpin redaksi di penerbit buku-bukunya.







Quotes Raditya Dika:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar