Bismillahirrahmanirrahim.
Menjadi seorang
mahasiswa merupakan sebuah kesempatan dan suatu keberuntungan karena tidak
semua orang bisa menjadi mahasiswa. Terbukti berdasar fakta, hanya segelintir
persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia yang notabene merupakan negara
dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia yang mengenyam pendidikan kuliah. Karena
itulah, kesempatan yang tidak semua orang dapatkan harus dimanfaatkan dengan
menjadi mahasiswa yang berkualitas. Ada banyak jalan menuju arah ‘berkualitas’
tersebut. Salah satunya dengan menjadi mahasiswa yang aktif.
Adalah aku, yang memilih terjun untuk
menjadi seorang mahasiswa yang aktif di organisasi. Adalah aku, yang awalnya
yakin ingin menepikan diri untuk menjadi mahasiswa yang aktif dalam penulisan
paper atau mengikuti berbagai conference, namun pada akhirnya memilih
untuk aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Aku memilih jalan ini,
karena ternyata berinteraksi dengan banyak orang merupakan suatu hal yang
menyenangkan. Aku sangat senang orang-orang yang berpikir kritis, aku senang
dikelilingi orang-orang yang banyak berpendapat, sekalipun aku hanya menjadi
pengamat dan memilih duduk menyendiri dengan catatan-catatan kecil yang
kutulis.
Adalah mereka, orang-orang yang menyakinkan diri ini bahwa berinteraksi itu menyenangkan. Adalah mereka, orang-orang yang menemani diri ini berproses untuk menjadi manusia yang bermanfaat dengan ide-ide dan gagasan yang dimiliki. Adalah mereka, yang berjuang untuk meningkatkan asas-asas kekeluargaan dalam kehidupan kampus. Mereka membuatku memutar pikiran, sebab tidak selamanya berinteraksi dengan orang lain itu berakhir dengan bully mem-bully.
Empat tahun telah terlalui, berbagai acara kepanitiaan dan organisasi telah ku jelajahi. Pada akhirnya, orang-orang dengan tujuan sama akan dipertemukan, ketika tujuan tersebut telah tercapai, masa sudah saatnya untuk berpisah. Orang-orang dengan gagasan tinggi dalam lingkup organisasi kami ditemukan dalam muara yang sama. Terima kasih, air yang berada dalam muara tersebut suatu saat kan mengarungi lautan yang lebih luas lagi. Muara merupakan jembatan bagi air, untuk bertemu samudera yang tak bertepi.
Bila seorang mahasiswa mengikuti suatu acara kepanitiaan atau organisasi, apabila berniat untuk benar-benar meng-upgrade diri, kelak tujuan itu kan tercapai. Upgrade diri, tidak sekedar menghabiskan tenaga dan memberikan segala waktu, justru dengan tenaga dan waktu yang dimiliki, seorang mahasiswa dapat memberikan totalitasnya dalam hal mengupgrade diri. Lagipula, organisasi itu bukan merupakan tempat untuk sekedar upgrade diri saja! Sebuah kapal, harus didayung secara berirama dan sefrekuensi agar mendapat suatu keseimbangan yang membawa pada garis finish. Organisasi merupakan tempat dimana mengasah kemampuan-kemampuan interpersonal untuk diterapkan pada dunia luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar