1. Carandiru Prison: (Brasil)
Penjara
ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika peca kerusuhan besar
di penjara tersebut tahun 1992. Tragedi pembantaian masal yang
melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan, 103 (ada yg
menyebut 111 napi) di antaranya tewas terbunuh. Tragedi Caradiru
bermula dari meletusnya perang ‘antar gank’ di penjara tersebut, yang
melebar hingga melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian
mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah
menyerah dengan melemparkan senjata mereka . mereka meminta
perlindungan polisi. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka.
Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, tak
terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut
ditutup tahun 2002. Amnesty Internasional melaporkan telah terjadi
pelanggaran hak-hak azasi manusia di sana yang tak bisas ditelerir
lagi. Bukan itu saja fasilitas penjara juga sedemikian buruk sehingga
menyebarkan penyakit mematikan. Pada masa itu Kepala Kepolisian
Metropolitan Sao Paulo adalah Ubiratan Guimaraes, dia dianggap orang
yang paling bertanggungjawab meletusnya tragedy ini. Kasus yang
menimbulkan kemarahan dunia ini membawa Guimaraes ke kursi pesakitan. Ia
sempat diadili dengan tuduhan pembunuhan terhadap 102 orang. Namun
Pengadilan kemudian membebaskan Guimaraes karena yg bersangkutan
mengatakan polisi melakukan itu karena ditembaki. Pemerintah Brasil
menganggap bahwa tragedy itu terjadi bukan tanggung jawab pihak
kepolisian.
2. Bang Kwang Prison (Thailand)
Dikenal
sebagai “Bangkok Hilton”. Penjara ini boleh dibilang sudah tidak layak
lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir. Para napinya
dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat stress melewati bulan
bulan pertama di tahanan itu. Direktur penjara Khun NatteeThailand. Di
sini fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi
yg sangat standar. Napi yg sakit hy bisa meringkuk dengan kaki dirantai
di kamarnya, sambil menunggu datangnya obat (kalau dapat). mengakui,
kalau penjaranya adalah paling keras diseluruh dunia.
3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado)
Penjara
ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir dan staf
yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini menerapkan
maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para napi terhadap
sipir ataupun staf penjara. Karenanya para napi diisolasi dari staf
penjara. Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena selama 23 jam
hanya dihabiskan diselnya. mereka tak bisa kemana mana. Menjadi
narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan bagi mereka.
Di sasna mereka menerima kondisi paling jelek dari yg terjelek.
Karenanya mereka yg masuk ke sini adalah para penjahat kelas kakap
termasuk yg telah berkali-kali masuk penjara. Di sinilah ‘neraka’
penjara yg bisa mengakibatkan derita seumur hidup. Selama 13 tahun
beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh di ADX Florence.
Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia mati ditembak, tp
ada juga yg bilang bunuh diri.
4. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA)
Penjara
ini, yang dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island” . Dibangun
1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz dirancang
sedemikian rupa sehingga amaty kecil kemungkinan napi bisa lolos dari
sini. Alcatraz benar benar menciptakan dunia sendiri. Para napi
benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana. Pejabat
penjara yg arogan, sipir yg kasar, kebijakan yg tdk manusiawi mewarnai
hari-hari para napi di sana. Tak usah heran kalo byk yg terkena gangguan
jiwa akibat tekanan psikologis yg luar biasa. Bayangkan saja, di sana
ada larangan untuk tdk bercakap cakap dgn napi lain, kalo tdk menurut,
hukuman menunggu. Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa
diam! Hak hak sbg manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara
‘neraka’. Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus
‘hidup’ dan menjadi legenda. (Pengen tau seperti apa, nonton aja escape
from alcatraz)
5.San Quentin Prison: (San Quentin, California)
Tahun
1930′a an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai
akhirnya muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yg melihat kondisi
tak manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaian di tahun
1940 an. Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal sangat
tidak manusiawi memperlakukan para napi. Kepala mereka dibotaki dan
dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan wadah
ember2. Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu. Di sini nyawa tidak ada
harganya. Kerusuhan antar ras kerap terjadi.Rasio antara penjaga
penjara dan napi tidak sebanding, itu sebabnya banyak hal terjadi
diluar kontrol.
6. Diyarbakr Prison: (Turki)
Penjara
ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala
kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984,
34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun
fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yg merajalela. Para
napi sebenarnya telah melakukan protes terhadp pengelolaan penjara.
Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai
bentuk protes. Namunn tdk berhasil. Fasilitas penjara ini ’sangat
mengerikan’ jauh dari standar. Di sini pernah terjadi peristiwa
menggerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman
penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi
peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam saslah sastu
penjara yg paling menyeramkan di dunia.
7. La Sabaneta Prison: (Venezuela)
Venezuela
juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La Sabanetaa, di mana
kekerasan menjadi ’santapan’ hari-hari. Fasilitas yg sangat minim,
membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum, pelayanan dokter
sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan kurang dengan menu yg
jauh dari sederhana. Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang
jelek dari yang terjelek. Tak heran kalo wabah kolera sempat mampir
kemari dan memakan korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi
pembataian masal yg mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian
merajalela di La Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf
penjara yg malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa
berbuat semaunya. mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para
penjaga ‘menutup mata’ atas kejadian2 ini.
8. La Sante Prison: (Paris, Perancis)
Seperti
penjara ‘maut’ lainnya, di sini pun nyawa manusia tak berharga.
perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara membuat
kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya menjadi
gila. Sel-sel penjara yg penuh kutu dan tikus, semakin membuat napi
stress. Sungguh ironis dengan arti kata ‘ La Sante’ yg berarti health
(kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di sana
sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama
napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat
tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan
akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan
terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan
2003. Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup
yang mengerikan di sana. Penjara yg terlalu padat, fasilitas minim,
serta aneka kekerasan yg terjadi di sana, diduga sebagai pemicu
tindakan bunuh diri.
9. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)
Penyiksaan
brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada 2007,
tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari penjaga
penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6 napi bunuh
diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg menekan, pada 2003.
10. Tadmor Prison: (Suriah)
Kematian
di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di Tadmor
begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang mantan napi
Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut dan kegilaan
mengerikan Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal,dan
tawanan politik. Pada 1980, sesudah percobaan pembunuhan pada Presiden
(di Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para perajurit
penyerang penjara, mereka menggunakan halicopter dan mendarat di Tadmor.
Para prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Para napi
ini mati mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena para sipir
merantai kaki mereka di sel. Bagaimana dengan penjara-penjara di
Indonesia? apakah mengerikan atau tidak? hehe.. bagi para pengusaha
kakap, penjara di Indonesia adalah tempat untuk pindah tidur..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar