Kisah Seorang Sopir Ambulance
Hai
misteri mania yang saya hormati dan hargai. Ini Ridho, Masih ingat kan?
Sehubungan dengan cerita Sosok Lelaki Misterius di RS (januari 2012,
oleh Ariosooo), saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang
diceritakan seorang sopir mobil ambulance..
Panggil saja Pak A. Beliau ini bekerja sebagai sopir mobil ambulance
disalah satu rumah sakit cukup terkenal di Surabaya (mohon maaf nama
rumah sakitnya tidak saya publish).
Siang itu seperti biasa.
Beliau dan teman sesama sopir sedang bercengkrama di barack ambulance.
Ketika sedang asyik-asyiknya mengobrol, tiba-tiba ada panggilan dari
kantor. Ada sebuah kecelakaan mobil yang terjadi. Dengan sigap, Pak A
segera berangkat ke TKP.
Di TKP beliau langsung mengambil alih
pengangkutan korban yang kebetulan korban tersebut telah tewas di tempat
dengan keadaan yang mengenaskan. Korban segera diangkut ke rumah sakit
dan diotopsi.
Seusai menjalankan tugas, Pak A mencuci mobil
ambulance tersebut dari luberan darah korban. Pak A mengetahui bahwa
jika kurang bersih dalam membersihkan darah korban yang tewas dalam
kecelakaan, maka jin/setan yang menyerupai korban akan muncul dan
menakutinya.
Siang pun berganti malam. Karena kelelahan, Pak A
memutuskan istirahat dan tidur sejenak di ambulance kesayangannya. Namun
sesuatu yang tidak beliau duga terjadi...
Ketika beliau mulai
tertidur, beliau merasakan di jok belakang tempat menaruh korban ada
yang menempati, padahal beliau di ambulance tersebut sendirian. Karena
jok belakang yang berisik dan membuat Pak A gelisah, Pak A memutuskan
mengintip dari kaca dibelakang kursi pengemudi (di mobil ambulance, jok
mengemudi dengan jok belakang dipisahkan sekat namun terdapat kaca yang
memungkinkan sopir melihat ke jok belakang). Alangkah terkejutnya Pak
A..
Dalam kaca tersebut beliau melihat korban kecelakaan yang
siang tadi beliau angkut. Tentunya setan tersebut dalam keadaan yang
mengerikan. Sesosok lelaki dengan kepala pecah yang mengeluarkan
otaknya, darah segar yang mengalir, tanpa tangan dan dia meminta
tolong..
Reflek, Pak A segera keluar dari mobil dan menuju ke
teman-temannya dengan tubuh gemetaran dan merinding. Tanpa berkata
babibu, Pak A segera tidur dengan menutup kepalanya dengan selimut.
Paginya Pak A menuju ke ambulance yang baru saja memberinya pengalaman
itu. Ternyata, masih ada beberapa tetes darah yang mengering di bawah
tempat duduk kru ambulance. Pikir Pak A "Pantas saja tadi malam saya
diganggu, orang darah dari korban masih ada".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar