Selasa, 06 Maret 2012

Kisah Seorang Sopir Ambulance

Hai misteri mania yang saya hormati dan hargai. Ini Ridho, Masih ingat kan? Sehubungan dengan cerita Sosok Lelaki Misterius di RS (januari 2012, oleh Ariosooo), saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang diceritakan seorang sopir mobil ambulance..

Panggil saja Pak A. Beliau ini bekerja sebagai sopir mobil ambulance disalah satu rumah sakit cukup terkenal di Surabaya (mohon maaf nama rumah sakitnya tidak saya publish).

Siang itu seperti biasa. Beliau dan teman sesama sopir sedang bercengkrama di barack ambulance. Ketika sedang asyik-asyiknya mengobrol, tiba-tiba ada panggilan dari kantor. Ada sebuah kecelakaan mobil yang terjadi. Dengan sigap, Pak A segera berangkat ke TKP.

Di TKP beliau langsung mengambil alih pengangkutan korban yang kebetulan korban tersebut telah tewas di tempat dengan keadaan yang mengenaskan. Korban segera diangkut ke rumah sakit dan diotopsi.

Seusai menjalankan tugas, Pak A mencuci mobil ambulance tersebut dari luberan darah korban. Pak A mengetahui bahwa jika kurang bersih dalam membersihkan darah korban yang tewas dalam kecelakaan, maka jin/setan yang menyerupai korban akan muncul dan menakutinya.

Siang pun berganti malam. Karena kelelahan, Pak A memutuskan istirahat dan tidur sejenak di ambulance kesayangannya. Namun sesuatu yang tidak beliau duga terjadi...

Ketika beliau mulai tertidur, beliau merasakan di jok belakang tempat menaruh korban ada yang menempati, padahal beliau di ambulance tersebut sendirian. Karena jok belakang yang berisik dan membuat Pak A gelisah, Pak A memutuskan mengintip dari kaca dibelakang kursi pengemudi (di mobil ambulance, jok mengemudi dengan jok belakang dipisahkan sekat namun terdapat kaca yang memungkinkan sopir melihat ke jok belakang). Alangkah terkejutnya Pak A..

Dalam kaca tersebut beliau melihat korban kecelakaan yang siang tadi beliau angkut. Tentunya setan tersebut dalam keadaan yang mengerikan. Sesosok lelaki dengan kepala pecah yang mengeluarkan otaknya, darah segar yang mengalir, tanpa tangan dan dia meminta tolong..

Reflek, Pak A segera keluar dari mobil dan menuju ke teman-temannya dengan tubuh gemetaran dan merinding. Tanpa berkata babibu, Pak A segera tidur dengan menutup kepalanya dengan selimut.

Paginya Pak A menuju ke ambulance yang baru saja memberinya pengalaman itu. Ternyata, masih ada beberapa tetes darah yang mengering di bawah tempat duduk kru ambulance. Pikir Pak A "Pantas saja tadi malam saya diganggu, orang darah dari korban masih ada".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar